“Secara etika Bupati Haliana tidak layak belajar pada Arhawi karena tidak ada yang harus dipelajari darinya. Arhawi gagal menurunkan angka kemiskinan sehingga mewariskan kemiskinan ekstrim,” ujar Idris.
“Dan kalau belajar dari Hugua di jamannya pun ada sekitar empat kali subsidi penerbangan. Jadi tidak usah lah membangun opini liar yang kesannya mau menjatuhkan Kepala Daerah,” Idris menambahkan.
Ia meminta kepada Badalan agar belajar dari mantan Ketua DPRD Wakatobi, Andi Hasan dan Ali Mayono yang keras mengkritik pemerintah di jamannya, namun selalu sejalan dengan pemda dalam menyelesaikan permasalahan dan pembangunan daerah.
“Anggota DPRD dulu kritiknya keras tapi pake akal sehat. Coba Badalan kasih alasan ke publik apa penyebabnya anggota DPRD tidak menjalankan hak konstitusinya untuk membahas LKPJ Bupati. Ini kan tidak sehat kritik hanya untuk kepentingan pribadi bukan untuk keuntungan rakyat,” Idris memungkas.
Penulis: Deni La Ode Bono
Editor: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post