PENASULTRA.ID, MUNA – Baliho ajakan memilih milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muna menuai polemik.
Pasalnya, pada baliho ajakan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota milik KPU Muna yang dipajang di semua wilayah di Bumi Sowite itu disinyalir mengandung kampanye hitam (Black Campaign) untuk memilih pasangan calon nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Hal itu terlihat jelas pada redaksi “Ayo memilih” yang disertai dengan simbol menyerupai angka satu pada baliho yang telah tersebar.
Ketua KPU Muna LM Askar Adi Jaya yang dikonfirmasi via WhatsApp (WA) terkait ihwal itu tak menanggapi.
Discussion about this post