Albumnya berisi tujuh lagu diantaranya cermin, cinta sebenarnya (bukan klise), yang terlupakan, cinta sebenarnya-bukan klise (versi akustik), yang terlupakan (versi akustik), kembali (tunggu aku), dalam genggaman Tuhan.
“Ada semacam realisasi mimpi-mimpi lama, dan akhirnya Rawayan bisa mengeluarkan album perdana berbentuk kepingan CD dengan tujuan, selain jejak digital secara exis tensi band ini ada jejak secara fisik,” ungkap dia.
Sementara itu, sang vokalis, Agl Wahyu Hans menyampaikan kepada pencinta musik di manapun berada, dari Sabang sampai Merauke bisa menikmati dan mendapatkan CD nya terdiri dari empat lagu, dua akustik, dan satu lagu berbentuk solo gitar dari gitaris Rawayan.
“Dengan background musik setiap personil yang berbeda menjadikan nilai plus, bisa lebih mengeksplor, kreatif, leluasa tanpa menghilangkan karakter dan ciri khas masing-masing personil,” tutur Wahyu.
Discussion about this post