Menurutnya, anak-anak masa kini sudah terbiasa mendengarkan musik dengan aransemen modern seperti yang dibawakan oleh artis internasional, sehingga lagu anak-anak pun perlu dikemas dengan pendekatan serupa agar tetap relevan dan menarik.
“Saya punya kekhawatiran tentang krisisnya lagu anak di Indonesia juga di Malaysia, karena anak-anak sekarang kekurangan katalog lagu anak terbaru, lagu anak jaman saya kecil dulu aransemen musiknya sudah tidak relevan lagi untuk didengarkan anak anak jaman sekarang,” kata Posan Tobing.
“Mereka sudah mendengarkan aransemen seperti musiknya Blackpink, Bruno Mars, Ariana Grande dan lain-lain, jadi saya juga mengemas lagu anak-anak dengan musik jaman sekarang, dengan lirik lagu yang mendidik untuk anak-anak. Agar mereka juga tertarik mendengarkan lagu anak-anak,” ucap dia.
Posan Tobing juga mengajak para pencipta lagu indonesia, untuk sama-sama membangkitkan kembali era kejayaan lagu anak-anak.
“Semoga setelah ini Rian D’Masiv, Ade Govinda, mau bikin lagu anak. Ayo pencipta lagu Indonesia, bersama-sama memberi legacy untuk masa depan anak-anak kita,” ujar Posan Tobing.
Video musik “Anugerah Terindah” telah dirilis secara resmi di YouTube. Konsep visual yang dihadirkan sangat ceria dan energik, mencerminkan karakter Annisa yang penuh semangat. Visualisasi yang ditampilkan tidak hanya menarik secara estetika, tetapi juga memperkuat pesan lagu yang ingin disampaikan.
Selain itu, lagu ini juga sudah dirilis di bawah paying Aksen Records dan telah tersedia di berbagai platform digital seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube Music, sehingga mudah diakses oleh siapa saja.
Dengan dirilisnya single ini, Annisa Dalimunthe semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di industri musik anak. Dukungan dari keluarga, tim produksi, dan para penggemar menjadi kekuatan utama yang mendorong kariernya terus bersinar.
Di tengah tantangan zaman dan perubahan selera musik, kehadiran Annisa dan karya seperti “Anugerah Terindah” menjadi bukti bahwa musik anak-anak masih bisa hidup dan berkembang, selama ada semangat, kreativitas, dan ketulusan dalam setiap nada yang dibawakan.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
https://youtu.be/LVpLCtMwifA?si=Pp9WcU3fwmkwkiyW



Discussion about this post