PENASULTRAID, KONAWE SELATAN – Bupati Konawe Selatan (Konsel), Irham Kalenggo menegaskan bahwa ia bersama pasangan Wakilnya Wahyu Ade Pratama Imran tidak menginginkan adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang “bermain uang” demi mendapatkan jabatan eselon.
Pernyataan Irham tersebut disampaikan dalam dua momentum resmi. Yakni, saat acara halalbihalal dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD tahun anggaran 2026 yang digelar di lantai tiga Kantor Bupati Konsel, Kamis 10 April 2025.
“Saya tegaskan, siapa pun oknum ASN yang ketahuan membayar untuk mendapatkan jabatan, atau ada pejabat yang menerima bayaran, maka namanya akan langsung saya coret. Tidak ada kompromi,” tegas Irham dalam sambutannya.
Menurut mantan Ketua DPRD Konsel dua periode itu, praktik jual beli jabatan tidak hanya merusak integritas birokrasi, tetapi juga berdampak buruk pada citra pemerintahan daerah secara keseluruhan.
“Perilaku buruk seperti itu yang membuat citra daerah kita rusak. Dampaknya nyata, salah satunya nilai kita saat survei kepemerintahan bisa turun drastis,” ujar Irham.
Tak hanya itu, politisi asal Partai Golkar itu juga melarang secara tegas adanya kegiatan syukuran oleh seluruh tim pemenangan Irham-Wahyu pasca Pilkada lalu. Larangan ini diberlakukan karena dikhawatirkan terdapat oknum ASN yang menyumbang atau terlibat dalam kegiatan tersebut dengan harapan bisa memperoleh jabatan.
Discussion about this post