“Pak RT sudah konfirmasi sama Pak Lurah tentang tanggul yang roboh tapi sampai sekarang belum ada penanganan ataupun pengecekan langsung dari pemerintah setempat,” ujar Riski.
Ia berharap, pemerintah sigap dan segera memperbaiki tanggul yang jebol.
“Karena debit air yang masuk tidak dapat lagi di bendung,” Riski memungkas.
Untuk diketahui, curah hujan yang tinggi pada Rabu malam 6 Maret 2024 juga menyebabkan banjir yang cukup parah di Jalan Lasolo Kelurahan Sanua Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari.
Dalam video yang beredar di Media Sosial (Medsos) WhatsApp, terlihat air sudah setinggi atap rumah warga.
Discussion about this post