PENASULTRA.ID, KENDARI – Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Tenggara (Sultra) atau dikenal dengan Bank Sultra meminta Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) untuk mengawal dan menjadi kontrol sosial bagi industri jasa keuangan (IJK).
Adanya peran media massa yang mengawal dan menjadi kontrol sosial bagi industri jasa keuangan dinilai dapat meminimalisir atau pencegahan tindakan fraud.
Komisaris BPD Sultra, Rahmat Apiti mengatakan, pihaknya sebagai salah satu industri keuangan sangat membutuhkan jurnalis di era digitalisasi sebagai kontrol sosial.
“Kami ingin media massa ikut mengawal dan juga berperan dalam kontrol sosial dalam industri keuangan utamanya dalam era digital saat ini,” kata Rahmat Apiti dalam kuliah umum di Aula Dekanat Fisip UHO, Jumat 4 Juli 2025.
Menurutnya, dalam mengawal serta mengontrol industri keuangan maka wartawan harus bekerja sesuai dengan tugas dan tanggungjawab dengan mengedepankan profesionalitas.
Peran ini diperlukan sebab banyaknya kasus tindakan fraud yang tidak bisa terdeteksi di publik. Hadirnya media massa bisa memantau industri tersebut.
“Dalam hal ini, AMSI memiliki peran penting untuk mengawal serta mengontrol industri keuangan khususnya di wilayah Sultra, utamanya terkait pinjol yang marak terjadi,” ujar Rahmat Apiti.
Discussion about this post