PENASULTRA.ID, ASAHAN- Semangat para pemain junior asal Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut)dalam memenangkan ajang piala Soeratin U-15 kini mampu menghantarkan PSSA Asahan melejit ke semifinal.
Setelah memenangkan laga drama adu penalti melawan PS Palembang dengan skor 5-3 di sesi 16 besar pada tanggal 24 Maret 2022, kini, tim julukan naga berkisar ini kembali memenangkan pertandingan.
Tim Asuhan Sukimin ini mampu membantai PS PTPN 5 asal Riau di ajang perempatfinal dengan skor 2-0 di Stadion Benteng Reborn, Banten, 26 Maret 2022 kemarin.
Permainan para punggawa Junior Asahan berlangsung cukup menarik saat merumput dengan metode penguasaan bola yang semakin menggelora. Irama permainan pun mampu mengobrak-abrik pertahanan PTPN 5 Riau sejak awal kick off berlangsung hingga membuat kemelut bagi pemain Riau di menit ke 20.
Tim yang bermain dibawah kendali kapten M Alif Danial ini menekan lini pertahanan Junior PTPN 5 dengan tekad menyegel satu tiket ke semifinal.
Tak main-main, Abiyyu Dewa Arieldhi Pane merobek pertahanan PTPN 5 dan gol pemecah kebuntuan tim naga berkisar merubah papan skor menjadi 1-0 di menit ke 21. Skor ini masih bertahan hingga wasit meniup peluit panjang babak pertama
Memasuki babak kedua, kemelut bagi penjaga gawang PTPN 5 Riau kembali terjadi. Ahmad Affandi berhasil merubah papan skor menjadi 2-0 hingga pertandingan berakhir.
Dengan demikian, PSSA Asahan U-15 akan melawan para punggawa Persilat Lampung Tengah FC di ajang semifinal yang dijadwalkan hari ini, 27 Maret 2022 di stadion yang sama.
Pelatih PSSA Asahan, Sukimin
menyatakan rasa bangga dan puasnya atas semangat yang dimiliki tim asuhannya yang kini terus mengalami kemajuan.
“Alhamdulillah, permainan anak udah cukup baik dengan penguasaan bola yang semakin hari semakin ada kemajuan,” terang Sukimin.
Meski begitu lanjut Sukimin, pihaknya masih terus melakukan evaluasi terhadap pemain binaannya. Sehingga, bisa menguasai bola dengan baik di laga berikutnya.
“Kita tidak mau muluk-muluk, yang penting saat bermain dengan maksimal, menekan dan menyerang,” Sukimin memungkas.
Discussion about this post