<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Wahdah Islamiyah Sulawesi Tenggara (Sultra), Ustaz Muh. Ikhwan Kapai secara resmi melantik dan mengukuhkan sebuah badan khusus (Bansus) internal bernama Badan Penanggulangan Stunting. Pengukuhan Bansus tersebut dilaksanakan di sela-sela kegiatan tabligh akbar dan silaturahmi Syawal 1444 H di Masjid Abu Bakar Ash Shiddiq Kota Kendari, Minggu 14 Mei 2023. Ikhwan Kapai mengatakan, urgensi pembentukan tim Bansus ini salah satunya dipicu adanya informasi bahwa Sultra sempat berada di daftar lima besar provinsi dengan tingkat penyebaran stunting terbesar. “Meskipun angka tersebut telah bergeser ke posisi sembilan karena terjadi penurunan sebanyak 2,5 persen pada awal tahun 2023 ini, namun angka 27,7 persen saat ini masih cukup mengkhawatirkan. Kondisi tersebut tentu menjadikan Wahdah Islamiyah Sultra merasa terpanggil untuk ikut serta dalam membantu pemerintah mengatasi persoalan ini,” ungkap Ikhwan dalam keterangannya, Kamis 25 Mei 2023. "Bahkan data sementara secara internal Wahdah Sultra ditemukan ada indikasi anak kader yang stunting sehingga secara kelembagaan Wahdah Islamiyah berkewajiban memperhatikan masalah stunting ini secara serius," tambahnya lagi. [caption id="attachment_48150" align="alignnone" width="1080"]<img class="size-full wp-image-48150" src="https://penasultra.id/wp-content/uploads/2023/05/Bantu-Tangani-Stunting-Wahdah-Islamiyah-Sultra-Bentuk-Bansus2.jpg" alt="Kepala BKKBN Sultra berbicara saat Seminar Pencegahan Stunting yang digelar pada 7 Januari 2023 lalu. Foto: Ist" width="1080" height="644" /> Kepala BKKBN Sultra berbicara saat Seminar Pencegahan Stunting yang digelar pada 7 Januari 2023 lalu. Foto: Ist[/caption] Sebelumnya, pada Seminar Pencegahan Stunting yang digelar pada 7 Januari 2023 lalu, Kepala BKKBN Sultra, Asmar menyampaikan harapannya kepada Wahdah Islamiyah agar dapat mensuplai energi baru bagi BKKBN untuk bersama pemerintah dalam pencegahan stunting. Ikhwan Kapai mengusulkan beberapa hal strategis kepada tim yang dibentuknya. Di antaranya, sosialisasi massif di setiap momen pengajian keluarga sakinah, pengadaan sunduk untuk keluarga kader yang kurang mampu, dan pendampingan intensif sejak pranikah hingga pascamelahirkan. “Saya berharap usulan saya tersebut dapat ditindaklanjuti oleh tim, diramu dan dipikirkan bagaimana efektifitas pelaksanaannya. Kita doakan semoga Allah berikan kemudahan,” harapnya. Diketahui, Badan Penanggulangan Stunting Wahdah Islamiyah Sultra diketuai oleh Dr. Mariyanto Nurshamsul. Ia merupakan Ketua Departemen Kesehatan, Kefarmasian dan Olahraga DPW Wahdah Islamiyah Sultra. Sementara para personelnya, beranggotakan kader serta simpatisan Wahdah Islamiyah se Sultra yang berlatarbelakang sebagai praktisi kesehatan, dosen serta praktisi lainnya yang dianggap dapat mendukung keberlangsungan tugas dan fungsi. Sesuai agenda, dalam waktu dekat tim akan melaksanakan workshop terkait akselerasi penyatuan pemahaman dan rencana tindakan penanggulangan stunting kader Wahdah Islamiyah Sulawesi Tenggara. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=tJ-DBSGFN6I
Discussion about this post