<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Barisan Relawan Tangguh (Baret) Prabowo Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mematangkan strategi pemenangan pasangan bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pasca didaftarkan koalisi partai politik pendukungnya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 25 Oktober 2023. Ketua Baret Prabowo Sultra, Anugrah Anca mengatakan, meski belum melakukan deklarasi, tapi pihaknya sampai saat ini telah melakukan aksi canvassing dan menyambangi masyarakat untuk memperkenalkan sosok Prabowo dan Gibran. Hal ini dilakukan tak lain untuk memenangkan Prabowo di Sultra seperti pada pemilihan presiden (pilpres) 2019 yang lalu. "Kemarin secara resmi Prabowo dan Gibran sudah mendaftar di KPU. Dengan selesainya mereka mendaftar, Baret Prabowo Sultra lebih mematangkan lagi terkait rencana strategi dalam rangka membantu mendukung pemenangan Prabowo-Gibran di Sultra," kata Anca dalam keterangannya, Kamis 26 Oktober 2023. Anca bilang, saat ini dirinya tengah membahas persiapan sekaligus persetujuan dari Prabowo dan Gibran untuk mendukung deklarasi Baret Prabowo Sultra yang rencananya akan diadakan di Kota Kendari. "Saya lagi berada di Jakarta, kebetulan kemarin ikut mengantar pendaftaran pak Prabowo dan mas Gibran di KPU, sekaligus membahas tentang persiapan dan persetujuan Prabowo dan Gibran untuk mendukung deklarasinya Baret Prabowo Sultra di Kendari. Harapan kami, mereka bisa hadir saat deklarasi nanti," ujarnya. Anca berharap, setelah deklarasi, pihaknya dapat membangun kerja sama koordinatif dan efektif antar relawan, serta kolaborasi dengan partai politik pendukung Prabowo-Gibran di Sultra. Kolaborasi diharapkan menjadi pertemuan energi politik yang mampu membawa kemenangan Prabowo-Gibran di jazirah Bumi Anoa. Menurut Anca, Baret Prabowo Sultra sangat mendukung dengan terpilihnya Gibran sebagai cawapres, karena walikota Solo itu merupakan representasi gen z atau gen milenial. Tentu, Baret Prabowo Sultra sangat mendukung program milenial. "Kita sangat mendukung pemuda kelahiran 1987 itu jadi cawapres, karena ini merupakan representasi generasi muda. Mewakili anak-anak muda baik di dalam maupun di luar politik," ujar Anca menegaskan. Pemuda kelahiran Kabupaten Kolaka tahun 1987 itu juga menyebutkan jika pasangan Prabowo-Gibran merupakan representasi Indonesia. Keberadaan Gibran akan melengkapi seluruh kebutuhan masyarakat Indonesia. Prabowo representasi generasi lebih senior dan Gibran representasi generasi muda. “Ini akan melengkapi kebutuhan Indonesia lebih tahu keinginan anak muda dan bisa tersalurkan juga apa yang menjadi minat bakat mereka,” pungkas Anca. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/4_p0iBZOTPQ?si=HrjOhy-FHeP8lWoi
Discussion about this post