PENASULTRA.ID, TANGERANG – Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group menyampaikan penjelasan resmi terkait adanya protes AC mati jelang lepas landas dari salah seorang penumpang pada penerbangan nomor ID-7283 rute Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia (KUL) tujuan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK), Senin 10 April 2023.
Sebelumnya, Batik Air telah menjelaskan kepada tamu dengan menginformasikan secara jelas dan transparan tentang situasi tersebut, serta memberikan solusi alternatif yang sesuai.
Menurut Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, ketidaknyamanan (keluhan pesawat kurang terasa dingin dan lampu sempat padam seketika) yang terjadi pada situasi dimaksud disebabkan oleh Ground Power Unit (GPU) yang tidak bekerja secara maksimal (Ground power issue).
GPU adalah gangguan yang terjadi pada pasokan daya listrik yang diberikan pada pesawat melalui GPU saat pesawat sedang parkir di darat. Kendala dapat berupa ketidakmampuan GPU memberikan pasokan listrik yang cukup pada pesawat, atau terjadi indikasi kegagalan pada sistem kelistrikan yang menyebabkan pasokan daya listrik terganggu.
“Ground Power Unit (GPU) disediakan oleh pihak ketiga atau mitra ground handling yang bekerja sama dengan Batik Air di Kuala Lumpur,” jelas Danang dalam keterangannya, Rabu 12 April 2023.
Discussion about this post