GPU, kata Danang, merupakan peralatan yang terpisah dari pesawat dan berfungsi sebagai pemasok kelistrikan dari luar pada pesawat. GPU biasanya terletak di area parkir dan dihubungkan ke pesawat dengan menggunakan kabel listrik yang terpasang di konektor pada pesawat.
“Dengan menggunakan GPU, pesawat mendapatkan pasokan daya listrik yang dibutuhkan untuk menghidupkan sistem-sistem listrik di dalam pesawat, seperti sistem penerangan, pendingin udara, sistem avionik dan lain sebagainya,” beber Danang.
Dalam operasinya, GPU dikendalikan oleh operator ground handling dan bukan oleh awak pesawat. Operator ground handling bertanggung jawab untuk memastikan bahwa GPU berfungsi dengan baik dan pasokan daya listrik yang disediakan sesuai dengan kebutuhan pesawat.
“Oleh karena itu, terdapat komunikasi yang baik antara operator ground handling dan awak pesawat untuk memastikan bahwa pasokan daya listrik yang disediakan oleh GPU memenuhi standar keamanan dan keselamatan yang diperlukan untuk mengoperasikan pesawat dengan aman dan efisien,” papar Danang.
Meski mengucapkan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada tamu (sebutan penumpang), Danang menegaskan, pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LBS dalam kondisi prima, laik dan aman dioperasikan.
Discussion about this post