<strong>PENASULTRA.ID, YOGYAKARTA</strong> - Batik Air dengan kode penerbangan ID, member of Lion Air Group menambah rute internasional terbang langsung alias tanpa transit dari Jogjakarta melalui Bandar Udara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo (YIA) menuju Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia (KUL). Jadwal penerbangan ini akan mulai berlaku pada 2 Februari 2023 mendatang. Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, penerbangan berjadwal internasional Batik Air Jogja–Kuala Lumpur ini dapat menyediakan keuntungan bagi setiap tamu (pebisnis dan wisatawan) dengan pilihan jaringan penerbangan semakin luas. "Bagi pelancong dan pelaku bisnis berkesempatan melanjutkan penerbangan (connecting flight) melalui KLIA terhubung jaringan Lion Air Group, yakni Batik Air (kode penerbangan OD), Batik Air Indonesia (kode penerbangan ID) serta Thai Lion Air (kode penerbangan SL) ke Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Timur dan Australia," beber Danang dalam keterangan persnya, Rabu 11 Januari 2023. Rute Kuala Lumpur–Jogja ini juga dipopulerkan sebagai salah satu langkah strategis dalam mendukung kampanye mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia selaras program Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI). <strong>Kenyamanan Terbang</strong> Menurut Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, penerbangan internasional pertama Batik Air dari YIA akan memberikan manfaat lebih. Pertama, dapat menyediakan pilihan baru terbang dari Indonesia ke Malaysia tujuan “Kuala Lumpur” setelah dari beberapa kota di Indonesia. Diantaranya, dari Jakarta–Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang Banten (CGK), Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS) dan Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO). Kemudian ada juga dari Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB) dan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar di Maros, Sulawesi Selatan (UPG). Kedua, mendukung pengembangan potensi daerah dan negara untuk produktivitas pebisnis, pelancong (wisatawan mancanegara) dan distribusi logistik berbagai negara yang terhubung dari Indonesia. Tujuan utama ialah memperkuat daya saing potensi perdagangan, bisnis, kepariwisataan global yang lebih cepat dan tepat. Ketiga, berkontribusi sebagai salah satu upaya percepatan pemulihan perekonomian secara regional (kedua negara) di kawasan Asia Tenggara dalam upaya membantu menggerakkan komoditas unggulan dan keempat, memperkuat hubungan bilateral dan multilateral antarnegara. "Batik Air akan mengoperasikan pesawat jenis Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi) dalam mengakomodir penerbangan Jogja ke Kuala Lumpur PP. Armada ini merupakan generasi modern dan baru yang dikirim dari pabrikan pesawat," Danang memungkasi. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=YaFk9Eh96G8
Discussion about this post