PENASULTRA.ID, JAKARTA – Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group menawarkan rute paling diminati saat ini, yakni tujuan India.
Dengan adanya rute ini menjadikan kesempatan untuk mewujudkan impian mengunjungi kota-kota favorit dan terkemuka di Asia Selatan. Seperti ke Mumbai (BOM), Cochin atau Kochi (COK), Bangaluru (BLR), New Delhi (DEL), Hyderabad (HYD), Amritsar (ATQ), Tiruchirappalli (TRZ), Kolkata (CCU) dan destinasi baru: Visakhapatnam, Andhra Pradesh (VTZ) mulai 28 Maret 2023.
Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, penerbangan ke India terhubung dari Indonesia melalui enam kota asal dan bandar udara penghubung utama (main hub), yaitu Jakarta–Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK), Surabaya–Bandar Udara Internasional Juanda (SUB), Bali–Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS), Medan–Bandar Udara Internasional Kualanamu (KNO), Makassar–Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin (UPG) dan Jogja–Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA).
“Bagi wisatawan dan pebisnis yang berasal dari kota asal lain, keuntungannya dapat memilih salah satu dari enam kota tersebut sebagai pilihan transit terbaik di Indonesia untuk melanjutkan penerbangan,” kata Danang dalam keterangan persnya, Jumat 24 Maret 2023.
Penerbangan Batik Air Indonesia ke India memiliki beberapa kelebihan dan daya tarik, di antaranya:
Pertama, kemudahan dalam melakukan perjalanan. Batik Air menawarkan kesempatan luas untuk menambah pengalaman perjalanan berkesan dengan konsep layanan transit di Kuala Lumpur, penerbangan lanjutan ke India menggunakan Batik Air Malaysia (kode penerbangan OD).
“Menariknya, hal tersebut merupakan opsi tiket pesawat multi-city. Batik Air dan Batik Air Malaysia mempermudah perjalanan dengan mengunjungi beberapa kota sekaligus, semakin menjelajahi banyak tempat-tempat terkenal,” beber Danang.
Kedua, waktu perjalanan relatif singkat. Dari Indonesia ke India penerbangan dengan transit di Kuala Lumpur dapat memakan waktu sekitar 6-7 jam, tergantung pada jadwal penerbangan dan waktu transit yang dipilih. Waktu ini relatif singkat dibandingkan dengan opsi penerbangan lainnya yang menghabiskan waktu lebih lama.
Ketiga, harga tiket terjangkau. Penerbangan transit di Kuala Lumpur menawarkan biaya tiket relatif terjangkau, sehingga dapat menjadi pilihan yang tepat bagi pelancong dan pelaku bisnis yang ingin menghemat biaya perjalanan.
Keempat, berbagai alternatif waktu penerbangan. Batik Air menyediakan banyak pilihan waktu penerbangan yang tersedia dari Indonesia ke India dengan transit di Kuala Lumpur, sehingga setiap pebisnis dan pelancong dapat memilih waktu yang paling sesuai jadwal perjalanan.
Kelima, daftar destinasi baru. Terbang transit di Kuala Lumpur, bisa melintasi dua negara: Malaysia dan India. Saat singgah, bisa melihat dan menikmati secara singkat atau waktu tertentu sesuai pilihan dengan mengunjungi tempat-tempat menarik.
Discussion about this post