Pengecekan alat keselamatan penerbangan dijalankan untuk menjamin pesawat dilengkapi peralatan keselamatan yang diperlukan terdiri dari sabuk pengaman, masker oksigen, pelampung (jaket keselamatan), sarana peluncur, tabung oksigen, pintu dan jendela darurat, penerangan/ pencahayaan, alat pendeteksi asap dan alat pemadam kebakaran serta mencakup pemeriksaan pada proses keselamatan yaitu prosedur evakuasi dan prosedur darurat lainnya.
Kelengkapan dokumen dan lisensi yang mengedepankan pilot dan awak kabin memiliki sertifikat yang diperlukan saat bertugas. Dokumen penting terdiri dari Sertifikat Registrasi Pesawat, Sertifikat Airworthiness (memenuhi standar keselamatan), Manual Pesawat (spesifikasi teknis dan prosedur operasional), Catatan Perawatan Pesawat, Buku Log Penerbangan (tanggal, rute, waktu terbang dan jumlah penumpang).
“Batik Air memiliki 477 pilot dan 940 awak kabin. Lisensi untuk awak pesawat: Lisensi Pilot, Lisensi Kopilot, Sertifikat Kru Kabin, Sertifikat Teknisi Pesawat, passport, dokumen kesehatan dan lainnya harus memenuhi persyaratan,” beber Danang.
Ramp check dilakukan terjadwal dan terstruktur, antara lain, sebelum penerbangan: menjamin pesawat dan operasinya memenuhi standar keselamatan dan keamanan penerbangan serta pesawat siap terbang dan dapat melakukan penerbangan dengan aman.
Setelah penerbangan: mengutamakan pesawat dan operasinya masih memenuhi standar keselamatan dan peraturan penerbangan setelah melakukan penerbangan serta masih dalam kondisi baik dan siap untuk melakukan penerbangan selanjutnya.
Discussion about this post