Pusat industri Jepang dan menjadi basis beberapa perusahaan besar seperti Toyota, Mitsubishi, dan Honda. Sebagai pusat industri, kota ini menawarkan banyak kesempatan bekerja dan bisnis.
Destinasi pariwisata antara lain Istana Nagoya, Kuil Atsuta dan Taman Jepang, serta restoran serta toko-toko yang menyajikan makanan dan kerajinan khas Jepang.
Transportasi
Nagoya memiliki sistem transportasi terpadu kereta bawah tanah, bus, dan kereta cepat Shinkansen yang menghubungkan kota ini dengan 3 (tiga) kota besar di Jepang seperti Tokyo, Kyoto dan Osaka.
· Lebih dari 23 kota asal di Indonesia (kota-kota besar) terhubung ke Nagoya, melalui 3 (tiga) wilayah di pilihan terbang terbaik yaitu:
Pertama, Indonesia bagian barat terbang dari Bandar Udara Internasional Kualanamu Medan di Deli Serdang Sumatera Utara (KNO), Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta di Tangerang (CGK).
Kedua, Indonesia bagian tengah terbang dari Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA) dan Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB).
Ketiga, Indonesia bagian timur terbang dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS) dan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros Sulawesi Selatan (UPG).
· Keunikannya, pengalaman semakin bertambah karena memiliki kesempatan “explore” dengan transit 2 bandar udara utama di luar negeri, yaitu Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur Malaysia (KLIA) dan Bandar Udara Internasional Taipei Taoyuan di Taiwan (TPE).
· Semakin memukau, karena pebisnis dan wisatawan sekaligus bisa melintasi 3 (tiga) negara dari Indonesia meliputi Malaysia, Taiwan dan Jepang.
Discussion about this post