<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Jelang tahapan pemilihan umum (Pemilu) serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai mengambil langkah cepat. Salah satunya dengan mengadakan diskusi bersama media dengan tema komunikasi efektif dan peran media massa dalam menyonsong pemilu dan pilkada serentak 2024 disalah satu rumah makan di Kendari, Kamis 2 Juni 2022. Koordinator Divisi Hukum, Humas dan Datin Bawaslu Sultra, Ajmal Arif mengatakan, media berperan penting dalam menyukseskan pemilu. Olehnya dibutuhkan sinergitas antara Bawaslu dan Media dalam menyongsong pemilu 2024 mendatang. "Tanpa media, Bawaslu bukan apa-apa. Media juga adalah pilar keempat demokrasi. Kita bermitra, namun tetap berpegang teguh pada kode etik kita masing-masing," kata Ajmal. Menurutnya, Bawaslu memiliki strategi pengawasan pemilu, yakni strategi pencegahan dan penindakan. Namun dari keduanya, pihaknya lebih mengedepankan dan mengupayakan sistem pencegahan (Preventif) dalam pengawasan Pemilu. Sebab, cara tersebut dinilai efektif untuk menekan adanya bentuk pelanggaran. "Kalau diibaratkan 80 persen banding 20 persen. Bentuk pencegahan inilah yang dapat dibantu oleh media lewat pemberitaan," ujar Ajmal. Ia berharap, media dapat terus mengedukasi masyarakat untuk ikut berpartisipasi dan menyukseskan pemilu 2024. "Melalui media dapat mengajak masyarakat dalam fungsi edukasi dari media sehingga partisipasi aktif dalam membangkitkan masyarakat menyukseskan pemilu," Ajmal menambahkan. Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sultra, Sarjono mengatakan, sinkronisasi pers dengan Bawaslu sangat penting dalam mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. "Pers dalam tugas jurnalisnya mencari informasi dan mempublikasikan informasi itu ke publik, maka harapannya bagaimana edukasi itu bisa tersampaikan ke publik," kata pria yang akrab disapa Kopral Jono. Peran media sebagaimana yang diharapkan dalam diskusi ini adalah menjaga marwah jurnalistik dalam tugasnya sehingga tidak melakukan pelanggaran dalam karya jurnalistiknya. "Sebagai ketua organisasi wartawan di daerah ini saya juga berharap perusahaan media juga lebih profesional dalam membawa medianya untuk kebutuhan publik dalam pemberitaan tentang pelaksanaan Pemilu 2024," Sarjono memungkas. <strong>Penulis: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/lA_GXcG7E3k
Discussion about this post