PENASULTRA.ID, KENDARI – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyalurkan bantuan modal usaha dan jaminan sosial keagamaan senilai total Rp115 juta.
Langkah ini diambil sebagai upaya nyata memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta membantu pegawai pemerintah non-ASN di wilayah tersebut.
Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka mengatakan, penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) ini merupakan ikhtiar pemerintah dalam memberdayakan dana umat untuk kesejahteraan masyarakat.
Ia berharap bantuan ini mampu menekan kesenjangan sosial dan memperkuat ekonomi kerakyatan di akhir tahun 2025.
Fokus Pemberdayaan UMKM dan Peran HIPTI
Salah satu sorotan dalam penyaluran bantuan kali ini adalah dukungan terhadap pelaku usaha mikro yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Tolaki Indonesia (HIPTI).
Nia, pemilik usaha kuliner “Sagu Momina”, menjadi salah satu penerima manfaat. Usahanya fokus pada pengolahan pangan lokal siap saji berbahan dasar sagu, makanan khas suku Tolaki.
Menurut Nia, bantuan ini memberikan suntikan semangat baru untuk meningkatkan kualitas produksinya.
“Kami sangat berterima kasih kepada Baznas dan Ketua Umum HIPTI, Rusmin Abdul Gani, yang selama ini memberikan dukungan penuh bagi pelaku usaha kecil di bawah naungan organisasi,” kata Nia.

Discussion about this post