“Presiden Joko Widodo telah meluncurkan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia. Dan sejak peluncurannya, terdapat 3,7 juta unit usaha yang terdigitalisasi. Angka ini lebih banyak dibandingkan target telah ditetapkan pada program BBI 2020 yaitu 2 juta unit usaha,” kata Sandiaga.
“Saat ini terdapat 11,7 juta UMKM yang telah go digital dan diharapkan terus berkembang mengejar target pemerintah hingga akhir 2023 menjadi 30 juta UMKM. Karena kami memiliki tanggung jawab dalam penguatan ekonomi digital UMKM di Indonesia,” sambung Sandiaga.
Ia menjelaskan ada tiga subsektor ekonomi kreatif yang menjadi fokus program Baparekraf Digital Innovation Lab di Labuan Bajo. Diantaranya seni pertunjukan, musik, dan kriya.
Sebanyak 74 peserta terpilih nantinya akan mengikuti kelas dan pendampingan selama dua pekan April 2022, serta diberikan materi terkait bisnis fundamental, transformasi digital, pengelolaan bisnis digital, dan sebagainya oleh para mentor dari kalangan industri.
“Melalui program BEDIL, para peserta diharapkan bisa meningkatkan pendapatan dengan cara memasarkan produk melalui kanal digital yang ada, seperti media sosial, e-commerce, atau kanal digital lainnya, dan ikut berkontribusi dalam digitalisasi sektor UMKM di Indonesia. Semoga program ini dapat memberikan banyak manfaat kepada seluruh peserta,” harap Sandiaga.
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/ Baparekraf Muhammad Neil El Himam mengatakan, promosi tanpa batas geografis akan melebarkan etalase produk ekonomi kreatif dan membuka peluang yang sama potensialnya dengan berpasar secara konvensional bila ditekuni sungguh-sungguh.
Discussion about this post