PENASULTRA.ID, WAKATOBI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi mengadakan konsultasi publik penyusunan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) masa Kepemimpinan H. Haliana dan Ilmiati Daud.
Dalam konsultasi publik tersebut, gambaran visi misi serta janji-janji kerja Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi ini akan disusun dalam rancangan awal RPJMD lima tahunan sebelum diparipurnakan di DPRD, kemudian dikonsultasikan ke Gubernur Sultra.
Bupati Wakatobi, Haliana mengatakan, visi pemerintahannya bersama Ilmiati Daud adalah Wakatobi menjadi kabupaten konservasi maritim yang sehat, cerdas, sejahtera dan religi (Sentosa).
Untuk mewujudkan visi tersebut, seluruh elemen pemda harus merealisasikan lima misi. Diantaranya, mengembangkan kualitas manusia, pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk pertumbuhan berkualitas, mengoptimalkan pelayanan publik, mengembangkan infrastruktur serta mengembangkan SDA berkelanjutan.
“Kami sadar bahwa untuk mencapai visi ini, bukan hal yang mudah, tetapi membutuhkan langkah strategis dan kolaboratif dari seluruh elemen,” kata Haliana.
Apalagi, katanya, disituasi dengan kelesuan ekonomi global akibat pandemi Covid-19, melemahnya kemampuan fiskal nasional yang berdampak pada kemampuan penganggaran program ke daerah.
“Ditengah kondisi ketidakpastian ini kita perlu kerja keras, cerdas serta kerja sukses untuk mengefektifkan dan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki,” ungkap Haliana.
Haliana berharap forum ini dapat menjaring aspirasi, masukan dan saran yang menjadi energi kreatif dan kolaboratif bagi penyempurnaan RPJMD.
“Sebab, RPJMD Wakatobi 2021-2026 merupakan pelaksanaan tahap terakhir dari RPJPD 2005-2025, sehingga RPJMD ini memiliki arti yang strategis, yakni sebagai tahap evaluasi hasil capaian RPJPD tahun 2005-2025,” jelas Haliana.
View this post on Instagram
Page 1 of 2
Discussion about this post