PENASULTRA.ID, KENDARI – Kinerja pasar modal di Sulawesi Tenggara (Sultra) sepanjang 2022 terbilang cukup baik. Hal itu ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah investor dan nilai transaksi jual beli saham.
Pelaksana Harian (PH) Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bursa Efek Indonesia (BEI) Sultra, Ricky mengatakan, sesuai data, per Desember 2022, investor saham di Sultra telah mencapai 17.655 investor. Terdapat penambahan sebanyak 4.332 investor saham baru di Sultra selama 2022.
“Jumlah ini bertambah sebanyak 32,5 persen dari total investor saham di 2021 yang berjumlah 13.323 investor,” kata Ricky melalui pesan WhatsAppnya, Kamis 12 Januari 2023.
Menurutnya, dari total 17.655 investor, terdapat 11.753 Investor yang berada di bawah usia 30 tahun.
“Ini menandakan kesadaran kaum muda dalam berinvestasi saham di Sulawesi Tenggara cukup besar yakni sekitar 66,5 persen dari total investor yang ada,” ujar Ricky.
Discussion about this post