Rozik mengancam jika DPRD tidak menetapkan APBDP maka warga akan mendatangi rumah masing-masing anggota legislatif dan menduduki kantor DPRD dalam kurun waktu yang tidak ditentukan.
Dalam demontrasi berlangsung terlontar pengakuan sejumlah tenaga honorer dan kebersihan yang berharap agar DPRD dapat memutuskan penetapan APBDP sebagai dasar untuk mendapatkan gajinya beberapa bulan yang belum diterimanya.
Sejumlah tenaga kebersihan juga mengancam akan melakukan mogok kerja per 1 Oktober 2022, apabila DPRD tidak menetapkan APBDP sebagai dasar pemkab untuk memberikan hak-hak mereka dalam bekerja dengan SK bupati.
Aksi para demonstran ditutup dengan doa mengutuk aleg yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat yang digelar di halaman parkir kendaraan kantor Sekretariat DPRD Wakatobi.
Hingga berita ini dinaikan, tersiar kabar DPRD dan pemkab baru saja selesai melakukan rapat kerja dan akan dilanjutkan dengan rapat bamus penetapan jadwal pembahasan Rancangan APBDP 2022, Jumat 30 September 2022.
Penulis: Deni La Ode Bono
Editor: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post