“Kami ingin meluruskan informasi yang beredar. BEM Universitas Lakidende sama sekali tidak pernah menyebarkan atau mendukung kegiatan Korpus BEM se-Sultra yang saat ini sedang gencar menyoroti salah satu paslon gubernur. Jika ada pihak yang menyebarkan informasi ini dan mengatasnamakan BEM Unilaki, itu tidak benar dan kami sangat menyayangkan tindakan tersebut,” tekannya.
Fauzi menegaskan bahwa BEM Unilaki tetap netral dan berfokus pada tugas utamanya untuk mendukung kegiatan mahasiswa yang bersifat akademis, sosial dan kemahasiswaan.
“Kami tidak terlibat dalam politik praktis dan tidak akan pernah menjadikan organisasi kami sebagai alat kepentingan pihak luar,” tegasnya.
Olehnya itu, Fauzi menghimbau seluruh mahasiswa Universitas Lakidende agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terbukti kebenarannya.
“Kami berharap seluruh civitas akademika tetap menjaga integritas dan menjadikan kampus sebagai tempat untuk berkembang secara intelektual, bukan sebagai arena politik,” pungkasnya.
Discussion about this post