Bendungan yang dibangun oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV, Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR ini memiliki kapasitas tampungan 43,44 juta m3 dalam rangka peningkatan daerah irigasi (DI) di Kabupaten Konawe. Dimana aliran air Sungai Lasolo Konaweha akan ditampung bendungan dengan luas genangan 244,06 hektar (ha) yang selanjutkan digunakan untuk layanan daerah irigasi seluas 3,363 ha.
Data Ditjen Sumber Daya Air juga menunjukkan progres pembangunan Bendungan Ameroro hingga 1 Mei 2021 mencapai 4,08% dan direncanakan mulai pengisian awal (impounding) tahun 2023.
Sementara terkait pembangunan bendungan dilaksanakan dalam 2 paket pekerjaan yakni, paket I oleh kontraktor PT Wijaya Karya-PT Sumber Cahaya Agung-PT Basuki Rahmanta Putra (KSO) dan paket II oleh PT Hutama Karya- PT Adhi Karya (KSO) dengan biaya sebesar Rp 1,48 triliun.
Discussion about this post