“Awalnya saya dari MTQ mau ke Lumba-lumba naik motor. Tiba-tiba saya dihadang puluhan orang, satu diantaranya melayangkan parang dan mengenai bahu saya,” ujarnya Pamir saat ditemui di RSUD Kota Kendari.
Dalam kondisi luka, korban langsung menjauhi orang-orang yang menghadangnya. Ia tetap memacu sepeda motornya dan langsung ke rumah sakit RSUD Kota Kendari untuk mendapat perawatan medis.
“Jumlah mereka sekitar 30 orang,” katanya.
Mengantisipasi meluasnya kerusuhan, pada pukul 06.00 Wita, polisi menutup sementara jalan dari arah Pasar Baru menuju Anduonohu. Demikian sebaliknya. Mereka yang akan menuju kampus baru UHO dari arah Pasar Baru diarahkan untuk mengambil jalur selatan, ke arah Bundaran Pesawat, atau arah utara di Bundaran Tapak Kuda.
Kosentrasi massa di sekitar lokasi kejadian sempat terjadi pada Senin pagi, namun kemudian pihak Kepolisian telah menguasai keadaan. Hingga berita ini ditayangkan situasi di lokasi kejadian sudah mulai kondusif. Dua kelompok pemuda yang bertikai sudah membubarkan diri.
Discussion about this post