Sementara itu, Dewan Pembina Himat Kota Kendari, Rahmat Sampe Bangun mengapresiasi pelaksanaan LDK Himat Kota Kendari yang ke IV. Apalagi dilaksanakan di daerah perkebunan yang mengingatkan dengan kampung halaman di Toraja.
“LDK ini juga mengusung sejumlah materi yang menurut saya sangat krusial mengingat kita semua akan menghadapi era 5.0 dan ini bisa menjadi bekal kita untuk menghadapi era tersebut,” ujar Rahmat.
Rahmat berharap, semua peserta bisa semangat dalam meneruskan regenerasi di Himat Kota Kendari, karena salah satu tantangan organisasi yang paling besar adalah tidak adanya regenerasi alias terkena seleksi alam.
“Saya harapkan juga adik-adik saya semua ini tetap bisa menjunjung tinggi rasa persatuan dan persaudaraan sebagimana motto masyarakat Toraja yakni “misa’ kada dipotou, pantan kada dipomate” yang artinya bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh,” tutupnya.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post