Senada, Kepala Desa Puubunga, Sutaji mengatakan, petani sangat puas dengan hasil dari panen padi organik. Sutaji pun baru musim ini mulai beralih dari padi anorganik ke organik, dan saat ini dia sementara menunggu panen.
“Saya beralih ke padi organik tahun ini dan belum panen, tetapi kalau saya dengar dari warga saya yang sudah panen, mereka sangat puas dengan hasilnya. Harga beras organik juga mahal dan paling penting tidak kesulitan saat mencari pupuk. Selain itu, juga tekstur tanah terjaga atau dari segi lingkungan sangat baik,” ujar Sutaji.
Ia berharap, kedepannya semakin banyak petani di Desa Puubunga yang beralih ke padi organik, karena beras organik sangat baik bagi kesehatan.
“Dengan mengonsumsi beras organik, kita bisa lebih sehat,” Sutaji menambahkan.
PT Vale memperkenalkan padi organik kepada petani di Kolaka melalui PSRLB dengan metode SRI Organik. Metode ini merupakan ilmu baru bagi petani di wilayah binaan PT Vale di Pomalaa.
Antusiasme petani terjawab dengan hasil memuaskan yang diperoleh pada penerapan SRI Organik. Panen di akhir tahun ini merupakan panen kedua padi organik sejak pertama kali diperkenalkan pada 2021 silam.
Dengan SRI Organik, kuantitas beras yang dipanen meningkat menjadi 5 hingga 7 ton per hektar dari sebelumnya yang hanya sekitar 3 ton per hektar.
Discussion about this post