“Gurunya liburkan karena akan ada demo. Dan ini bukti trauma kami masyarakat bila terjadi demo,” kata Elisran.
Kepala Desa Puurui, Mahadi mengatakan, Desa Puurui merupakan akses utama menuju PT VDNIP, dan bila terjadi pergerakan masa pasti akan melewati Desa Puurui.
“Masyarakat kami sangat trauma bila terjadi Demo, khususnya anak-anak karena tindakan anarkis massa dilakukan dihadapan masyarakat yang tidak tahu apa-apa khususnya anak-anak,” ujar Mahadi.
Ia berharap tak ada lagi aksi demo anarkis yang terjadi di wilayah PT VDNIP. Jika memang mau demo tak usah ada pergerakan massa yang besar yang dapat memicu kekacauan.
“Aksi Demo memang tidak dilarang selagi tidak anarkis, karena kalau anarkis banyak yang dirugikan, hingga orang yang tak tahu apa-apa menjadi korban. Lakukanlah aksi Demo yang dewasa, karena kami yakin yang lalukan aksi itu orang-orang yang memiliki intelektual, dan perusahaan juga harus peka,” Mahadi memungkas.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post