“Saat ini kami terus melakukan upaya pengendalian inflasi, sebut saja GPM di 17 kabupaten/kota, penyaluran beras SPHP sinergi dengan Bulog melalui pasar tradisional, ritel, maupun kios pangan. Hal ini semata-mata untuk memastikan stabilisasi pasokan dan harga pangan di Sultra,” kata Andap.
Sebagai informasi, di bawah kepemimpinan Pj Gubernur Andap, inflasi Sultra terus alami penurunan dan tergolong stabil. Merujuk pada data awal 2023 inflasi Sultra berada pada angka 6,57%, lalu turun pada September 2023 menjadi 3,46% dan terakhir pada Mei 2024 di angka 2,57% atau masuk dalam 10 provinsi terendah inflasi se-Indonesia.
Andap menyampaikan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari komitmen dan kolaborasi seluruh stakeholder terkait untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta mendukung kebijakan nasional.
“Terima kasih kepada Rekan-Rekan TPID yang telah bekerja dan berupaya keras menekan laju inflasi di Sultra mulai dari perangkat daerah, Bulog, BPS, TNI/Polri, perwakilan BI, dan seluruh stakeholder terkait. Semoga dengan capaian ini Pemprov Sultra dapat terus mempertahankan public trust serta dapat menjadi pantikan semangat baru bagi kami dalam pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” pungkas Andap Budhi Revianto.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post