Dalam WJC 2020 ini, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat mengirim dua delegasi. Keduanya adalah Sekretaris Tetap Konfederasi Wartawan ASEAN, Bob Iskandar dan Direktur Kesejahteraan dan Pengabdian Masyarakat PWI Pusat, Mohammad Nasir yang juga sebagai pembicara sekaligus peserta.
View this post on Instagram
Dalam konferensi hari pertama, Mohammad Nasir diberi kesempatan menyampaikan makalahnya berjudul “Purifying Contaminated Information from Fake News”.
Mohammad Nasir, wartawan Harian Kompas (1989- 2018) itu menyoroti merebaknya berita palsu yang mengalir melalui sosial media yang kadang-kadang menembus newsroom media pers yang seharusnya bisa membentengi diri dengan kompetensi yang dimiliki para wartawannya.
Menurut Nasir, Dewan Pers Indonesia telah bekerja keras bersama para konstituennya dan perusahaan media untuk memerangi berita palsu. Upaya tersebut dilakukan dengan cara memperkuat kompetensi wartawan melalui pendidikan dan latihan pers serta uji kompetensi wartawan.
Dewan Pers juga telah mengeluarkan regulasi tentang panduan media siber dan kode etik jurnalistik. Bahkan telah dituangkan dalam undang-undang (UU) pers Nomor 40 Tahun 1999.
Discussion about this post