<strong>PENASULTRA.ID, JAKARTA -</strong> Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bersama dengan MNC Peduli menyalurkan hewan kurban kepada 600 pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dalam rangka Idul Adha 1443 H. Hewan kurban berupa satu ekor sapi limosin dengan berat 1,1 ton akan disalurkan oleh Binrohis (Bimbingan Rohani Islam) Kemenparekraf, bekerja sama dengan panitia penyembelihan hewan kurban dari Masjid Baiturrahman Ciledug, Tangerang. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf), Angela Tanoesoedibjo menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang turut menyumbangkan hewan kurban berupa sapi ini. Pelaku parekraf, kata Angela, merupakan salah satu yang cukup terdampak atau bahkan paling terdampak di masa pandemi. Karena semasa pembatasan, banyak aktivitas parekraf yang terhenti dan tidak bisa dilakukan. "Walaupun hari-hari ini puji syukur sudah mulai kembali bergeliat, mulai kembali bangkit, namun masih ada masyarakat parekraf yang membutuhkan uluran tangan kita," ungkap Angela dalam acara penyerahan hewan kurban secara simbolis, di Lobby MNC Finance Center, Jakarta, Jumat 8 Juli 2022. Nantinya Kemenparekraf, tambah dia, bersama dengan MNC Peduli dan panitia penyembelihan akan melakukan pendataan hingga pendistribusian daging hewan kurban kepada 600 pelaku parekraf. "Kita doakan bersama semoga penyaluran ini bisa tepat sasaran, bisa sukses, dan lancar sesuai dengan harapan kita semua," harap dia. Ketua MNC Peduli, Jessica Tanoesoedibjo mengatakan ini tahun yang kedua MNC Peduli menyalurkan hewan kurban melalui Kemenparekraf. "Harapannya bisa bermanfaat bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif," tandas Jessica. Turut mendampingi Wamenparekraf, Ketua Pembina Binrohis sekaligus Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto, Sekretaris Binrohis Kemenparekraf/Baparekraf, Fahmi Akmal. Hadir pula Bendara Umum MNC Peduli, Stien M. Schouten, Direktur Utama Laznas Daarul Qur'an, Abdul Ghofur, dan perwakilan pelaku parekraf. <strong>Editor: Basisa</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=oPZj98jH0KQ
Discussion about this post