“Pandemi pastinya telah merubah perilaku wisatawan, mereka benar-benar mencari destinasi wisata yang aman dan nyaman. Saya banyak berharap, melalui kerja sama ini bisa ke arah ecotourism, desa wisata, hingga wisata bahari karena mereka (wisman) suka sekali,” kata Sandiaga Uno.
Dalam kesempatan itu, Menparekraf yang turut didampingi Deputi Bidang Industri Dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Henky Hotma Parlindungan Manurung dan Plt. Deputi Bidang Pemasaran, sekaligus Sekretaris Kemenparekraf/Sekretaris Utama Baparekraf Ni Wayan Giri Adnyani itu meminta dukungan Pemerintah RRT dalam menyukseskan kegiatan internasional yakni World Tourism Day 2022 dan juga G20, karena tahun ini Indonesia didapuk sebagai tuan rumah.
“Dengan ini saya mendukung untuk para wisatawan dari Tiongkok dan juga para investor dan pengusaha untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam membuka kembali peluang usaha dan lapangan kerja demi kebangkitan ekonomi kita. Saya mengajak Pak Dubes dan tentunya di bawah pimpinan Presiden Republik Indonesia, Bapak Jokowi, berkolaborasi menyusun tatanan ekonomi baru,” kata Menparekraf.
Mendengar hal itu, Dubes RI untuk RRT, Djauhari Oratmangun, menyampaikan terima kasih karena sudah diundang untuk membahas potensi yang bisa dikolaborasikan. Ia juga sepakat dengan Menparekraf bahwa bukan hanya jumlah yang menjadi fokus kerja sama tapi kualitas dari pada wisatawan yang berkunjung ke Indonesia.
“Pak Menteri terima kasih, saya senang sekali hadir di sini, mudah-mudahan dengan kolaborasi dan kerja sama, kita bisa mempromosikan tourism economy dan industri kreatif Indonesia di Tiongkok,” katanya.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post