<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Menindaklanjuti kebijakan perpustakaan nasional tentang transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Kendari menggelar safari di 11 kecamatan. Sasaran pertama dalam misi ini dimulai di Masjid Babun Nur Kelurahan Tobuha, Kecamatan Puuwatu. Kepala Disperpusip Kota Kendari Sri Yusnita menjelaskan, program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan sebuah program yang digagas untuk mengubah persepsi masyarakat dengan menunjukkan jika perpustakaan punya peran dan fungsi luas dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. "Perpustakaan itu bisa menjadi fasilitator, bisa memberikan pelatihan atau edukasi kepada masyarakat untuk lebih memperbaiki kesejahteraannya. Kalau ke anak-anak bagaimana pembentukan karakter generasi muda sehingga lebih baik," jelas Sri Yusnita dalam keterangannya, Rabu 6 April 2022. Di momen Ramadan kali ini Disperpusip Kendari menggelar program semarak Ramadan dengan memberikan pelayanan perpustakaan di Masjid-masjid yang tersebar di 11 kecamatan yang ada di Kota Kendari. "Dalam rangka meningkatkan minat baca sekaligus memberikan edukasi kepada anak usia 6-15 tahun kami memberikan ceramah agama untuk meneladani sifat Rasul dan para sahabatnya," tutur Sri Yuanita. Kabid Perpustakaan dan Kegemaran Membaca Disperpusip Kota Kendari Meriyanti ikut menambahkan. Kata dia, dalam menyukseskan kegiatan ini pihaknya menyiapkan tim yang bertugas secara bergantian sebagai pemateri ceramah agama. "Kegiatan kami ini merupakan salah satu bagian dari transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yakni memberikan edukasi keagamaan kepada anak-anak usia sekolah agar dapat meneladani sifat Rasul," ujar Meriyanti. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/d0iwB7RETeA
Discussion about this post