PENASULTRA.ID, KENDARI – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Sultra Maimo yang digelar di The Park Kendari pada 20-22 Juni 2025 mengajak masyarakat menukarkan sampah botol plastik menjadi rupiah.
Hal itu dilakukan dengan menggandeng Plasticpay yang merupakan platform perubahan perilaku sosial berbasis digital yang mengajak masyarakat menukarkan sampah botol plastik menjadi poin yang bisa di tukar menjadi rupiah dalam bentuk uang elektronik.
Masyarakat dapat menukar sampah botol plaatik lewat Reverse Vending Machines (RVM) yang merupakan mesin otomatis yang dirancang untuk menerima botol plastik bekas dari pengguna. Mesin ini 100 persen hasil karya anak bangsa.
Strategic Communication & Partnership Plasticpay, Zelvia Meliani mengatakan, ini adalah kali pertama Plasticpay hadir di Kendari dalam rangka meramaikan kegiatan Sultra Maimo yang diselenggarakan oleh BI Sultra.
“Khusus kegiatan ini kami hadir di Kendari. Per botol plastik dinilai seharga Rp500 yang dapat ditukarkan menggunakan aplikasis Plasticpay yang dapat didownload lewat Appstore maupun Playstore,” kata Zelvia, Sabtu 21 Juni 2025.
Menurutnya, setiap botol plastik yang ditukar melalui Plasticpay dapat mengurangi 83 gram emisi CO2. Hasil pengumpulan botol plastik bekas ini, nantinya akan diolah dan melahirkan berbagai macam produk daur ulang yang fungsional, modis, tahan lama dan terjangkau, seperti tas hingga tempat pensil.
“Dengan menukar botol plastik, kita turut berkontribusi dalam mengurangi sampah plastik dan dampaknya terhadap lingkungan. Hal tersebut menjadi kesempatan emas bagi masyarakat Kendari, karena di hari biasa satu botol plastik itu dinilai dengan Rp56,” ujar Zelvia.
Sementara itu, Kepala BI Sultra, Edwin Permadi mengatakan, hadirnya Plasticpay di Sultra Maimo 2025 diharapkan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat Kendari.
Discussion about this post