“Sebab kita ingin mengubah paradigma masyarakat dari beli-buang menjadi memanfaatkan kembali sampah dari apa yang mereka beli, seperti botol plastik ini. Kami harap ini bisa juga ada di Kendari dan Sultra secara luas, khususnya di tempat-tempat wisata, agar ekonomi terus berputar,” tutur Edwin.
Selain menghadirkan langsung Reverse Vending Machines Plasticpay, BI Sultra juga mengadakan diskusi Circle Sultra atau Circular Economy for Resilient & Clean Environment in Southeast Sulawesi yang menghadirkan beberapa narasumber sebagai upaya mendukung ekonomi berkelanjutan di Sultra.
Narasumber yang dihadirkan yakni Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sultra, Andi Makkawaru. Kemudian Dosen SBM ITB, Leo Aldianto, serta Head Of Marketing and Creative Plastic Pay, Henry Habinsaran.
Cara menukarkan sampah botol plastik lewat Plasticpay cukup mudah. Pertama mengunduh aplikasi Plasticpay dari app store atau playstore lalu daftar, jika sudah, pengguna sudah bisa menggunakan mesin RVM.
Pengguna terlebih dulu menekan tombol mulai yang ada pada mesin RVM, kemudian masukan botol plastik bekas ke mesin, tunggu beberapa saat hingga botol masuk kedalam mesin, selanjutnya pengguna bisa menscan atau memindai barcode yang ada di mesin RVM tersebut. Poin yang sudah terkumpul dapat ditukar menjadi rupiah atau dalam bentuk uang elektronik.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post