Menurutnya, meski terbukti meningkatkan produktivitas, namun masih terdapat tantangan dalam pelaksanaan budidaya digital smart farming dan metode mina padi.
Seperti keberadaan gangguan hama sawah, serangan hama keong dan anjing tanah.
Olehnya, BI Sultra memberikan pelatihan pembuatan herbisida nabati klaster padi sawah kepada 20 orang perwakilan kelompok tani di Konawe beberapa waktu lalu.
Dimana pelatihan ini menghadirkan Nugroho dari Ansa School sebagai praktisi pupuk organik, Muslimin dari Dinas Pertanian Konawe serta I Made Djiwanata dari Gapoktan Merta Sari sebagai narasumber.
Doni berharap, produktivitas padi sawah pada kelompok tani Langgomea semakin meningkat dan pada akhirnya mendorong perekonomian masyarakat serta pemenuhan kebutuhan pasokan beras sebagai salah satu komoditas strategis inflasi.
Discussion about this post