<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, KONAWE</strong> - Penerapan digital smart farming dan metode mina padi Bank Indonesia (BI) oleh gabungan kelompok tani (Gapoktan) Langgomea di Kabupaten Konawe terbukti meningkatkan produktivitas padi sawah hingga mencapai 56 persen.</span> <span style="font-size: 17px;">Digital smart farming dilakukan dengan mengaplikasikan teknologi dan inovasi yang yang memberikan keuntungan berupa peningkatan ketepatan (presisi) budidaya pertanian dibandingkan dengan metode konvensional. </span> <span style="font-size: 17px;">Sementara metode mina padi </span><span style="font-size: 17px;">mengintegrasikan budidaya padi sawah dengan budidaya ikan air tawar telah menghasilkan nilai tambah lahan berupa 1,2 ton produksi ikan dalam satu kali masa panen padi. </span> <span style="font-size: 17px;">Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Sultra, Doni Septadijaya mengatakan</span><span style="font-size: 17px;">, k</span><span style="font-size: 17px;">eberhasilan ini menjadikan lokasi demplot padi di Langgomea sebagai pusat edukasi pertanian organik terintegrasi dengan peternakan sapi, perikanan air tawar, padi sawah dan itik petelur. </span> <span style="font-size: 17px;">"Serta menjadi inspirasi bagi lingkungan sekitar," kata Doni melalui rilis persnya, Jumat 17 Februari 2023.</span> <span style="font-size: 17px;">Menurutnya, meski terbukti meningkatkan produktivitas, n</span><span style="font-size: 17px;">amun masih terdapat tantangan dalam pelaksanaan budidaya digital smart farming dan metode mina padi. </span> <span style="font-size: 17px;">Seperti keberadaan gangguan hama sawah, serangan hama keong dan anjing tanah. </span> <span style="font-size: 17px;">Olehnya, BI Sultra memberikan pelatihan pembuatan herbisida nabati klaster padi sawah kepada 20 orang perwakilan kelompok tani di Konawe beberapa waktu lalu.</span> <span style="font-size: 17px;">Dimana pelatihan ini menghadirkan Nugroho dari Ansa School sebagai praktisi pupuk organik, Muslimin dari Dinas Pertanian Konawe serta I Made Djiwanata dari Gapoktan Merta Sari sebagai narasumber. </span> <span style="font-size: 17px;">Doni berharap, produktivitas padi sawah pada kelompok tani Langgomea semakin meningkat dan pada akhirnya mendorong perekonomian masyarakat serta pemenuhan kebutuhan pasokan beras sebagai salah satu komoditas strategis inflasi.</span> <span style="font-size: 17px;">Untuk diketahui, penerapan digital smart farming dan metode mina padi</span><span style="font-size: 17px;"> ini merupakan rangkaian Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Sultra yang telah diluncurkan pada 2022 lalu. </span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Yeni Marinda</span></strong> <!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_230218_105603_619.sdocx--> <strong><span style="font-size: 17px;">Jangan lewatkan video populer:</span></strong> https://youtu.be/btie5KHCnrM
Discussion about this post