PENASULTRA.ID, KENDARI – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berupaya membantu pemerintah dalam menekan angka inflasi.
Upaya itu dilakukan lewat berbagai cara, salah satunya dengan mengadakan pasar murah yang berkolaborasi dengan pemerintah daerah.
Pasar murah kali ini dilaksanakan di lapangan Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra pada 12 hingga 14 April 2023 yang buka mulai pukul 10.00 s.d. 14.00 Wita.
Seksi Kehumasan KPw BI Sultra, M. Taufik R mengatakan, pasar murah yang bekerja sama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) ini bertujuan untuk menjamin keterjangkauan harga pada produk pangan, utamanya mendekati akhir bulan puasa dan menjelang hari raya Idulfitri 1444 H.
“Karena biasanya terjadi kenaikan harga, nah untuk pasar murah di Sultra ini kita sudah jalan dari lama. Untuk minggu ini dilaksanakan dari 12-14 April,” kata Taufik.
Menurutnya, pada pasar murah kali ini pihak BI juga mengenalkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kepada masyarakat. Dimana jika masyarakat bertransaksi menggunakan QRIS maka akan mendapatkan potongan harga sebesar Rp5 ribu.
“Boleh membeli telur, bawang, beras, minyak goreng, dan lain sebagainya. Kembali lagi tujuan kita adalah untuk pengendalian inflasi pangan,” ujar Taufik.
Sementara itu, Kepala Disperindag Sultra, Sitti Saleha mengungkapkan, pasar murah adalah langkah kongkrit pemerintah daerah dalam menekan laju pertumbuhan inflasi. Apalagi, pada Maret 2023 lalu, angka inflasi Sultra mencapai 6,45 persen.
Discussion about this post