Menurutnya, program ekspedisi rupiah berdaulat 2023 ini akan dilakukan di 17 provinsi se-Indonesia dengan target 85 pulau di wilayah 3T, termasuk di Sultra.
Selain penyediaan uang layak edar, program ini menghadirkan layanan kas keliling, edukasi cinta bangga dan paham (CBP) rupiah, serta program bantuan sosial dedikasi untuk negeri.
“Bahkan mulai tahun ini cakupan kerja sama BI dan TNI AL semakin diperluas dengan kolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas dalam melakukan penyaluran zakat, infaq dan shodaqoh. Serta bakti kesehatan oleh TNI AL berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan secara gratis,” ujar Marlison.
Sementara itu, Waasops Kasal Laksamana Pertama TNI, Retiono Kunto mengatakan, keberangkatan tim ekspedisi rupiah berdaulat di Sultra mendapat dukungan Mabes TNI AL dengan menggunakan KRI Kakap-811 yang akan menuju Pulau Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko di Kabupaten Wakatobi.
“Kita siapkan KRI Kakap-811. Kerja sama ini bukan baru, dari tahun 2012 lalu sudah ada payung hukumnya, sudah ada nota kesepahaman dan PKS yang berjalan,” kata Retiono.
Discussion about this post