<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, KENDARI </strong>- </span><span style="font-size: 17px;">Bank Indonesia (BI) terus berupaya menjaga kualitas uang rupiah yang beredar di wilayah terdepan, terluar dan terpencil atau 3T di </span><span style="font-size: 17px;">Sulawesi Tenggara (Sultra).</span> <span style="font-size: 17px;">Upaya tersebut diwujudkan dengan program kas keliling kepulauan ekspedisi rupiah berdaulat 2023 menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) </span><span style="font-size: 17px;">Kakap-811</span><span style="font-size: 17px;">.</span> <span style="font-size: 17px;">Program ini merupakan kerja sama antara BI Sultra dan </span><span style="font-size: 17px;">Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) Kendari. </span><span style="font-size: 17px;">Dimana kapal ini akan mengelilingi wilayah 3T di Kabupaten Wakatobi dimulai 5 hingga 10 Mei 2023.</span> <span style="font-size: 17px;">Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim mengatakan, pendistribusian tersebut untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia yang berada di wilayah 3T untuk mendapatkan uang layak edar.</span> <span style="font-size: 17px;">"Kami menyiapkan uang rupiah sebesar Rp13 miliar dalam ekspedisi di Sultra. Semoga penyaluran uang rupiah layak edar akan meningkat signifikan dibandingkan penyaluran tahun 2022 yang mencapai Rp8 miliiar," kata </span><span style="font-size: 17px;">Marlison, Jumat 5 Mei 2023.</span> <span style="font-size: 17px;">Menurutnya, program ekspedisi rupiah berdaulat 2023 ini akan dilakukan di 17 provinsi se-Indonesia dengan target 85 pulau di wilayah 3T, termasuk di Sultra.</span> <span style="font-size: 17px;">Selain penyediaan uang layak edar, program ini menghadirkan layanan kas keliling, edukasi cinta bangga dan paham (CBP) rupiah, serta program bantuan sosial dedikasi untuk negeri.</span> <span style="font-size: 17px;">"Bahkan mulai tahun ini cakupan kerja sama BI dan TNI AL semakin diperluas dengan kolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas dalam melakukan penyaluran zakat, infaq dan shodaqoh. Serta bakti kesehatan oleh TNI AL berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan secara gratis," ujar </span><span style="font-size: 17px;">Marlison.</span> <span style="font-size: 17px;">Sementara itu, Waasops Kasal Laksamana Pertama TNI, Retiono Kunto mengatakan, keberangkatan tim ekspedisi rupiah berdaulat di Sultra mendapat dukungan Mabes TNI AL dengan menggunakan KRI Kakap-811 yang akan menuju Pulau Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko di Kabupaten Wakatobi.</span> <span style="font-size: 17px;">"Kita siapkan KRI Kakap-811. Kerja sama ini bukan baru, dari tahun 2012 lalu sudah ada payung hukumnya, sudah ada nota kesepahaman dan PKS yang berjalan," kata Retiono.</span> <span style="font-size: 17px;">Ia mengatakan, ekonomi juga mempengaruhi kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sehingga pihaknya siap mendukung BI dalam penyaluran uang layak edar ke daerah 3T.</span> <span style="font-size: 17px;">"Tidak bisa berdiri sendiri, ekonomi juga akan mempengaruhi sistem sisi pertahanan keamanan, kedaulatan. Jadi kalau kita mau melihat kedaulatan negara itu harus secara utuh, saling berkaitan," Retiono memungkas.</span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Yeni Marinda</span></strong><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_230505_165906_854.sdocx--> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/7tqpDzWfwUM
Discussion about this post