Menurutnya, untuk pasokan, pihaknya bisa memberikan bantuan teknis terkait bagaimana melakukan kerja sama antara daerah (KAD), sebab hal itu penting untuk dapat memenuhi kebutuhan komoditas yang ada di daerah tersebut.
“Lalu untuk distribusi mungkin dari teman-teman di Konkep yang lebih berperan dan ini yang kami lakukan agar ada komunikasi yang efektif dengan melakukan koordinasi dan sinergi,” ujar Doni.
Sementara itu, Bupati Konkep, Amrullah mengatakan, Pemkab Konkep telah melakukan berbagi upaya dalam menangani inflasi daerah, salah satunya menganggarkan dana sebesar Rp2 miliar.
“Anggaran yang kami alokasikan itu di atas target atau di atas platform yang ditentukan, seharusnya Rp1,5 untuk 2022,” kata Amrullah.
Ia mengatakan, anggara tersebut akan digunakan dalam pelaksanaan program untuk mengatasi permasalahan inflasi daerah.
“Kegiatan yang akan digunakan untuk anggaran tersebut berkaitan dengan permasalahan sosial, penciptaan lapangan kerja, dan untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan lainnya,” Amrullah menambahkan.
Discussion about this post