“Anggaran yang kami alokasikan itu di atas target atau di atas platform yang ditentukan, seharusnya Rp1,5 untuk 2022,” kata Amrullah.
Ia mengatakan, anggara tersebut akan digunakan dalam pelaksanaan program untuk mengatasi permasalahan inflasi daerah.
“Kegiatan yang akan digunakan untuk anggaran tersebut berkaitan dengan permasalahan sosial, penciptaan lapangan kerja, dan untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan lainnya,” Amrullah menambahkan.
Selain itu, pihaknya siap mendukung pelaksanaan percepatan perluasan digitalisasi daerah.
“Kita berusaha semaksimal mungkin, Alhamdulillah saat ini kita beralih di level maju, kalau tidak salah urutan ketiga di Sultra proses digitalisasi tersebut,” Amrullah memungkas.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post