<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) menggandeng Dinas Pariwisata (Dispar) </span><span style="font-size: 17px;">Sulawesi Tenggara (Sultra)</span><span style="font-size: 17px;"> melaksanakan kegiatan gerakan nasional bangga buatan Indonesia dan bangga berwisata di Indonesia (GBBI dan GBWI) melalui Sultra Meambo 2023 untuk mendukung peningkatan UMKM.</span> <span style="font-size: 17px;">Kegiatan ini digelar mulai 1 hingga 11 Agustus 2023.</span> <span style="font-size: 17px;">Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sultra, Adik Afrinaldi mengatakan, BI Sultra bersinergi dengan pemerintah daerah khususnya Dispar Sultra dalam mendorong peningkatan dan pengembangan UMKM dan pariwisata baik jangka pendek maupun jangka panjang.</span> <span style="font-size: 17px;">“Untuk perkembangan jangka panjang dari produk unggulan UMKM Sultra bisa dipasarkan hingga nasional maupun internasional. Kami juga selalu melakukan pembinaan terhadap UMKM,” kata Adik, Kamis 10 Agustus 2023.</span> <span style="font-size: 17px;">Ia berharap agar pelaku UMKM dan Pariwisata di Sultra bisa lebih berkembang tidak hanya dikenal di wilayahnya sendiri yakni Sultra namun juga dapat dikenal hingga ke tingkat nasional dan Internasional. </span> <span style="font-size: 17px;">Adapun produk yang ditampilkan di Sultra Meambo 2023 merupakan produk unggulan Sultra. Seperti kopi tolaki, kopi bombana, cokelat, cemilan hingga tenun khas Sultra.</span> <span style="font-size: 17px;">Terkait tenun, pihaknya telah mengikuti beberapa acara. Seperti acara fashion, festival dan karya kreatif Indonesia. Sebagai upaya memperkenalkan kain khas daerah kepada masyarakat luas.</span> <span style="font-size: 17px;">Menurutnya, BI menargetkan transaksi secara keseluruhan melalui kegiatan ini yakni Rp50 miliar dari sejak diadakannya gerakan nasional GBBI dan GBWI pada bulan-bulan sebelumnya. Untuk pariwisata kita menargetkan 6,6 juta wisatawan. </span> <span style="font-size: 17px;">"Kegiatan ini juga merupakan upaya BI dalam mensosialisasikan pembayaran non tunai melalui QRIS kepada masyarakat. Bagi pengunjung yang ingin bertransaksi disediakan QRIS sebagai alat pembayaran," Adik memungkas.</span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Yeni Marinda</span></strong><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_230821_212912_561.sdocx--> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/m3a3HVsH1_E
Discussion about this post