Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Sultra, Doni Septadijaya mengatakan, pasar murah ini untuk mengantisipasi kenaikan harga komoditas, utamanya pangan. Sebab, komoditas pangan cukup bergejolak di beberapa daerah termasuk di Kendari.
“Selain dipasok oleh pedagang, kita juga punya petani yang bisa dimanfaatkan produknya agar bisa dipasarkan di Kendari khususnya,” ujar Doni.
Untuk diketahui, berbagai macam kebutuhan pokok yang dijual dalam pasar murah ini, seperti cabai, selada, sawi, kacang panjang, kangkung, terung, minyak goreng, telur ayam, tepung terigu, gula pasir, bawang merah, bawang putih dan bawang bombai.
Harga yang ditawarkan di bawah harga pasar saat ini, misalnya harga telur sebesar Rp55 ribu per rak, beras Rp48 ribu per lima kilogram dan minyak goreng Rp17 ribu per liter.
Kemudian gula pasir sebesar Rp13.500 per kilogram, bawang putih Rp28 ribu per kilogram, bawang merah Rp 40 ribu per kilogram serta cabai besar sebesar Rp40 ribu per kilogram.
Discussion about this post