“Namun yang kita syukuri adalah ada empat sektor dominan yang ada di Sultra yang dapat menampung tenaga kerja cukup banyak dan dapat tumbuh berkembang,” kata Aryo.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya mewaspadai terjadinya inflasi, sebab pada triwulan III 2023 (Juli-September), inflasi Sultra mencapai 3,46 persen atau tertinggi nomor dua di Indonesia.
Olehnya, pada 2024 BI akan mengadakan kegiatan “Vestifal Ekonomi Syariah” yang rencana diselenggarakan pada Juli 2024 mendatang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di sultra.
“Kami berharap di tahun 2024 sinergi terus berjalan dengan baik sehingga outlook pertumbuhan ekonomi di sultra dapat tumbuh berkembang, kemudian inflasi dapat di tangani dengan baik, tentunya ekosistem digital juga dapat berjalan dengan baik,” Aryo memungkas.
Discussion about this post