PENASULTRA.ID, KENDARI – Januari 2022, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami inflasi sebesar 0,48 persen (mtm).
Inflasi ini mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 0,23 persen (mtm) dan lebih rendah dibandingkan inflasi nasional yang tercatat sebesar 0,56 persen (mtm).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BI Sultra, Doni Septadijaya mengatakan, inflasi Sultra pada Januari 2022 diantaranya dipicu oleh kenaikan harga LPG non subsidi dan harga rokok.
“Karena kebijakan penyesuaian harga oleh Pertamina serta kenaikan harga rokok karena peningkatan cukai rokok oleh pemerintah,” kata Doni dalam bincang bersama media (BBM) di Kantor BI Sultra, Kamis 24 Februari 2022.
Menurutnya, komoditas yang memberikan sumbangan inflasi antara lain bahan bakar rumah tangga, rokok kretek filter, telur ayam ras, beras serta minyak goreng.
Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Menyeret KASAD Dudung Dihentikan https://t.co/ZUv2q4KlmF
— Penasultra.id (@penasultra_id) February 24, 2022
Meski demikian, penurunan harga angkutan udara akibat normalisasi mobilitas masyarakat pasca natal dan tahun baru (Nataru) dan penurunan harga ikan selaras dengan stabilnya produksi ikan segar dapat menahan inflasi Sultra.
Discussion about this post