<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - </span><span style="font-size: 17px;">Sistem pembayaran digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Sulawesi Tenggara (Sultra) menunjukkan pertumbuhan yang signifikan sepanjang 2024.</span> <span style="font-size: 17px;">Hal itu disampaikan Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sultra, Doni Septadijaya dalam acara Media Gathering BI Sultra di salah satu rumah makan di Kendari, Rabu 12 Februari 2025.</span> <span style="font-size: 17px;">Menurutnya, hi</span><span style="font-size: 17px;">ngga Desember 2024, total pengguna QRIS di Sultra tercatat mencapai 271.531 pengguna, meningkat sebesar 31,17 persen dibandingkan Desember 2023.</span> <span style="font-size: 17px;">Sementara itu, jumlah merchant yang telah mengadopsi QRIS juga bertambah pesat. Hingga Desember 2024, tercatat ada 173.964 merchant. Jumlah terbesar berada di Kota Kendari sebanyak 77.677, disusul Baubau sebanyak 19.089. </span> <span style="font-size: 17px;">"Mayoritas merchant sebanyak 56,28 persen merupakan pelaku usaha mikro. Lalu 30,55 persen usaha kecil, serta 11,03 persen usaha menengah," kata Doni.</span> <span style="font-size: 17px;">Ia mengatakan,</span><span style="font-size: 17px;"> pertumbuhan penggunaan QRIS di Sultra disebabkan oleh berbagai faktor pendukung diantaranya jaringan komunikasi internet yang semakin merata hingga ke daerah-daerah terpencil.</span> <span style="font-size: 17px;">Termasuk i</span><span style="font-size: 17px;">novasi produk perbankan, seperti mobile banking yang semakin memudahkan masyarakat.</span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Yeni Marinda</span></strong><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_250213_211632_861.sdocx--> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/8ST4delt-Tk?si=4ZncboX7G6KgRbn3
Discussion about this post