<strong>PENASULTRA.ID, WAKATOBI</strong> - Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali melaksanakan capacity building media. Kegiatan yang dilaksanakan di Wakatobi mulai 5-6 Desember 2021 ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas wartawan terkait pendalaman materi berita ekonomi dan bisnis di regional Sultra. Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Sultra, Bimo Epyanto mengatakan, media adalah mitra strategis BI. Dimana media menjadi perpanjangan tangan BI untuk mempublikasikan informasi kebijakan dan program-program BI kepada masyarakat. "Semoga kemitraan ini terus berlanjut dengan baik," kata Bimo dalam pembukaan Capacity Building Media, Minggu malam 5 Desember 2021. Dalam kegiatan ini, pihak BI yang memberikan materi terkait perkembangan ekonomi, produk kebijakan dan istilah dibidang ekonomi, moneter, SSK dan sistem pembayaran yang dibawakan oleh Deputi Kepala Perwakilan Tim Perumusan dan Implementasi Kebijakan dan Keuangan Daerah BI Sultra, Taufik Ariesta Ardhiawa. <blockquote class="twitter-tweet"> <p dir="ltr" lang="in">Menyorot Jejak Cengkeraman Liberalisme Kelautan dan Perikanan di Indonesia <a href="https://t.co/NX2ACYibGG">https://t.co/NX2ACYibGG</a></p> — Penasultra.id (@penasultra_id) <a href="https://twitter.com/penasultra_id/status/1467505868388417550?ref_src=twsrc%5Etfw">December 5, 2021</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script> Tak hanya itu, BI Sultra juga menghadirkan salah satu wartawan senior di Indonesia yakni, Pemimpin Redaksi IDN Media, Uni Lubis. Uni Lubis memberikan materi "<em>how to be a good journalist</em>" dengan tema "jurnalisme dari masa kemasa". Uni Lubis mengatakan, <em>a good jurnalis</em> (jurnalis yang baik) adalah meraka yang dapat mengembangkan <em>news angle</em> (sudut pandang) atau isu yang menarik dari informasi yang ada. "Yang membedakan jurnalis satu dan lainnya yah bagaimana dia bisa mengembangkan <em>angle</em> dari informasi yang ada. Misal ada pidato, yang lain tulisnya datar, tapi dia berbeda karena dikembangkan," ujar Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia ini. <strong>Penulis: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/UM5dRtVBGoY
Discussion about this post