“Harapannya, semoga bisa membentuk kembali generasi muda untuk sadar mengonsumsi makanan agar terbentuk budaya pangan yang lestari,” tutur Chef Laode.
Ia menyoroti fenomena menurunnya konsumsi pangan lokal yang berdampak pada kurangnya minat petani untuk menanamnya. Kondisi ini diperparah dengan kecenderungan sebagian ibu-ibu dan generasi muda yang lebih memilih makanan cepat saji (junk food), yang secara tidak langsung merusak selera dan melupakan cita rasa makanan tradisional serta budaya lokal.
“Olehnya Inisiatif BI ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran kolektif terhadap ketahanan pangan berbasis kearifan lokal, serta melestarikan budaya kuliner Indonesia,” Chef Laode memungkas.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post