PENASULTRA.ID, KENDARI – Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi meluncurkan gerakan “Tabe Di” alias Tanam Cabai Kendalikan Inflasi.
Gerakan tanam 5000 bibit cabai ini dilaunching dalam pembukaan pasar murah BI dan Pemprov Sultra di pelataran tugu religi eks MTQ Kendari, Senin 22 Agustus 2022.
Kepala Biro Ekonomi Sultra, Usnia mengatakan, saat ini Pemprov Sultra sedang menindak lanjuti program gerakan Tabe Di dengan membuat Peraturan Gubernur (Pergub) untuk menanam cabai di 17 kabupaten kota di Sultra.
“Dalam waktu dekat ini insya Allah Pergubnya sudah keluar,” kata Usnia.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan (KPw), BI Sultra, Doni Septadijaya mengatakan, gerakan ‘Tabe Di’ diluncurkan guna memastikan tanaman cabai di Sultra, khususnya Kendari bisa di penuhi dari hasil produksi masyarakat sendiri.
“Kita banyak kelompok-kelompok wanita yang bisa mengoptimalisasikan itu dan membantu produksi sendiri,” kata Doni.
Menurutnya, 5000 bibit cabai yang disediakan tersebut diambil dari toko tani yang ada di Kendari.
“Namun, jumlah tersebut masih bisa ditingkatkan melalui bantuan dari Komisi XI DPR RI Dapil Sultra, Bahtra,” ujar Doni.
Discussion about this post