Menurutnya, elektronifikasi sistem pembayaran Ini terus didorong untuk meningkatkan efisiensi transaksi serta keamanan transaksi masyarakat.
“Tentunya melalui penyediaan QRIS di pasar tradisional seluruh lapisan masyarakat Sultra dapat menikmati berbagai manfaat yang diberikan oleh QRIS,” ujar Doni.
Ia mengatakan, melalui QRIS maka transaksi masyarakat dapat terekam dengan baik, hal Ini memudahkan para merchant terkait akuntabilitas pendapatan dan dapat mendukung pada saat pengajuan pinjaman pada perbankan.
“Sementara bagi pemerintah terdapat manfaat peningkatan transparansi penerimaan pendapatan asli daerah atau PAD,” Doni menambahkan.
Hingga kini, katanya, telah terdapat 143 ribu pengguna QRIS di Sultra dengan total 1,2 juta transaksi. Perluasan QRIS di Sultra membutuhkan sinergi yang solid dan kokoh antar anggota Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) untuk mendorong ketersediaan infrastruktur yang bersifat tangible maupun Intangible.
Discussion about this post